Tradisi Semiotika dalam buku little john

Apa Itu SEMIOTIKA ?

Semiotika adalah ilmu tanda atau cabang ilmu yang berurusan dengan pengkajian tanda dan segala sesuatu yang berhubungan dengan tanda, seperti sistem tanda dan proses yang berlaku bagi penggunaan tanda.

Pada dasarnya tradisi semiotik terdiri atas sekumpulan teori mengenai bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, gagasan, keadaan, situasi, perasaan, serta kondisi di luar tanda-tanda itu sendiri.

Hubungan tanda dengan acuan menurut Peirce

Berdasarkan hubungan tanda dengan acuan atau denotatumnya, tanda terbagi menjadi tiga:

Ikon ( serupa ) = foto

Indeks (sebab akibat) = asap dan api

Symbol (kesepakatan) = bendera

Tanda

sesuatu yang bersifat fisik, bisa dipersepsi indra kita, tanda mengacu pada sesuatu di luar tanda itu sendiri dan bergantung pada pengenalan oleh penggunanya sehingga bisa disebut “tanda”.

yaitu tanda yang hubungan dengan objeknya hanya berdasarkan konvensi, kesepakatan dan aturan dan ada hubungan antara tanda dengan objek yang ditandai. Kata-kata dalam bahasa umumnya adalah sebuah simbol, warna merah-putih dalam bendera kenegaraan kita juga adalah simbol.

Pesan Tradisi Semiotik

Semiotik telah menjadi hal yang penting  untuk membantu kita memahami apa yang terjadi dalam pesan.

contoh jika anda menyampaikan sebuah pidato, maka pendengar memperhatikan apa kata-kata yang anda pilih, tata bahasa, intonasi dan gerak tubuh, kontak mata serta cara anda menempatkan diri dengan pendengar adalah menjadi hal yang sangat penting untuk anda perhatikan.

Teori penyampaian pesan

Teori Simbol : Susanne Langer

Menurut Langer, kehidupan binatang diatur oleh perasaan, tetapi perasaan manusia diperantarai oleh sejumlah konsep, simbol, dan bahasa.

Ø  Awan mendung di langit dapat menjadi tanda hujan.

Ø  Tertawa adalah tanda bahagia.

Ø  Lampu lalu lintas menyala merah tanda kendaraan berhenti.

TANDA NONVERBAL TUBUH

a. Acungan jempol sebagai tanda hebat atau bagus

b. Bersalaman sebagai tanda persahabatan atau      pernyataan iya

nonverbal melalui suara atau bunyi

a. Siulan sebagai tanda gembira, memanggil

b. Jeritan sebagai tanda sakit

c. Batuk kecil sebagai tanda ingin berkenalan,ada orang lewat

Media Tradisi Semiotik

Semiotik telah memberikan alat bantu yang kuat untuk menguji pengaruh media massa. Bagi ahli semiotik isi adalah hal yang penting, tetapi isi adalah hasil dari penggunaan tanda-tanda.

AREA PENTING DALAM SEMIOTIK

1. Tanda itu sendiri
2. Kode atau sistem dimana lambang di susun
3. Kebudayaan dimana kode dan lambang itu beroperasi

v semiotik digunakan sbg pendekatan untuk menganalisis “teks”

v dengan asumsi media itu sendiri di komunikasikan melalui seperangkat tanda.

Teori Semiotika Media
         -Hiperealitas-

ž Media, menjadikan manusi tenggelam dalam hiperealitas. Manusia mengalami sesuatu yang melebihi realitas dan semakin lama kehilangan realitas atau kehidupan sebenarnya yang real.

ž Hiperealitas juga membuat dunia nyata dan dunia maya menjadi susah dibedakan, bahkan hiperealitas melebihi dunia nyata tersebut

Budaya & Masyarakat Tradisi semiotik

Salah satu pembeda utama antara budaya-budaya adalah bagaimana Bahasa digunakan.

Hal ini menitik-beratkan pada bagaimana bahasa merefleksikan/mewakili apa yang juga kita pikirkan mengenai hal tersebut.

Simpulan Teori

Kebudayaan postmodern adalah kebudayaan uang. Uang mendapatkan  peran yang sangat penting dalam masyarakat postmodern. Berbeda dengan masa-masa sebelumnya, fungsi dan makna uang dalam budaya postmodern tidaklah sekedar sebagai alat tukar, melainkan lebih dari itu merupakan simbol, tanda dan motif utama berlangsungnya kebudayaan.