Mengenal jenis lensa
Apa bila kamu baru ingin menggeluti dunia fotografi maupun videografi, tentunya kamu wajib mengenal beberapa tipe lensa dan karakteristiknya. Banyak diantara kita sering merasa bingung ketika diperhadapkan dengan berbagai macam pilihan lensa untuk foto atau video. Kenapa? Karena kita tidak tahu apa yang kita butuhkan. Jika kita sudah tau apa yang kita butuhkan, maka semuanya itu (memilih lensa yang sesuai) akan terasa sangat mudah. Jenis lensa dibanderol dengan harga yang bervariasi, itulah sebabnya, ada baiknya bagi kita untuk memilih dan menentukan terlebih dahulu jenis gambar apa yang akan kita lakukan agar pemilihan lensa bisa sesuai dengan keinginan kamu.
Lensa kamera (juga dikenal sebagai lensa fotografi) adalah lensa optik yang
digunakan secara bersamaan dengan body kamera untuk membuat gambar, baik pada
film, benda, maupun media lainnya yang mampu menyimpan gambar secara
elektronik. Jadi, secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa lensa kamera dan body
kamera merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
1. LENSA KIT.
Lensa kit dikenal juga dengan lensa bawaan. Maksudnya adalah setiap kali
anda membeli kamera, maka lensa kit sudah terdapat disana. Dengan kata lain,
lensa awal yang ada pada kamera saat pembelian adalah lensa kit. Secara umum,
lensa kit memiliki ukuran 18 – 55mm. Sekalipun merupakan lensa bawaan, namun,
lensa kit menawarkan kualitas gambar yang cukup bagus terlebih khusus bagi para
pemula. Kenapa? Karena disamping harganya yang murah, lensa kit juga sangat
mudah untuk diperoleh.
Salah satu
kelebihan yang bisa anda peroleh dari lensa kit adalah fleksibilitas. Maksudnya
adalah anda tidak perlu bingung bahkan disibukkan lagi untuk mengganti-ganti
lensa agar memperoleh jarak fokal lensa sesuai dengan yang anda inginkan,
karena jika anda mau mengambil gambar dengan lensa fokal yang lebar, maka anda tinggal
mengatur rentang fokal lebar misalnya 18 – 20mm.
Salah satu
kekurangan yang paling utama dari lensa kit, yakni pada bukaan atau Aperture.
Khalayak ramai sudah memahami bahwa lensa ini adalah lensa yang lambat,
sehingga tidak memiliki aperture maksimal yang lebar. Mengapa
demikian? Sederhana saja, karena semakin lebar Aperture maksimal maka
harus didukung dengan semakin besarnya bodi lensa. Anda bisa mencoba, saat
melakukan perbesaran maksimal focal length hingga 55mm, maka
biasanya Aperture pada lensa ini hanya sampai angka f5.6. Angka Aperture bisa
didapatkan maksimal hingga f3.5 jika Anda hanya menggunakan focal
length 18mm.
2. LENSA FIX / PRIME
Lensa fixed
(lensa tetap atau tidak bisa diganti) dikenal juga dengan lensa prime. Lensa
fixed adalah lensa yang tidak memiliki elemen yang bergerak, fokal length yang
tetap, dan aperture yang tetap. Salah satu keunggulan utama dari lensa fixed
ini adalah hasil fotonya yang terlihat tajam. Bentuk fisiknya yang ringkas
memudahkan lensa fixed untuk digunakan dalam situasi apapun seperti portrait,
landscape, dan lainnya.
Disamping
hasil foto yang tajam, berikut ini adalah beberapa keunggulan dari lensa fixed:
(1) Bukaan aperture yang luas sehingga sangat bermanfaat untuk digunakan pada
situasi kurang cahaya sehingga penggunaan ISO tinggi bisa dihindari; (2) Berat
yang ringan dan bentuk yang tergolong kecil; (3) Ringkas, sehingga muat banyak
lensa jika dimasukkan ke dalam tas.
Sedangkan
kelemahan lensa fixed adalah; (1) Jika ingin melakukan zoom untuk mengatur
sudut pengambilan gambar, fotografer harus bergerak ke depan maupun ke belakang
untuk mendapatkan sudut pengambilan yang sesuai; Dan (2) Meskipun memiliki
nilai bukaan aperture yang lebar, hasil foto yang tajam hanya nampak pada
bagian tengah. Solusinya adalah dengan menggunakan nilai bukaan terkecil, yaitu
dari f/8 – f/22.
3. LENSA SUDUT LEBAR (WIDE-ANGLE LENS)
Lensa sudut
lebar atau yang sering disebut juga dengan lensa wide angle adalah
salah satu jenis lensa pada kamera yang memiliki makna lebar. Artinya bisa
mencakup sudut gambar yang luas sehingga lensa ini bisa memasukkan area yang
luas dalam satu bidang foto. Lensa ini sangat cocok untuk foto landscape.
Secara umum, lensa sudut lebar memiliki ukuran 17mm – 40mm
Fungsi dari
lensa wide angle sendiri adalah untuk menangkap objek yang luas dalam
jarak dekat atau ruang yang kecil. Ciri khas dari lensa ini adalah membuat
objek menjadi lebih kecil dari ukuran sebenarnya. Dengan lensa ini juga kita
dapat memotret lebih banyak orang yang berjejer dibandingkan dengan lensa
standar. Semakin pendek jarak fokusnya maka semakin lebar pandangannya.
4. LENSA STANDAR / NORMAL
Lensa yang
memiliki panjang fokal sekitar 40mm – 60mm disebut dengan lensa ‘standard’.
Lensa standar menangkap adegan yang dekat sesuai dengan apa yang dilihat oleh
mata manusia. Lensa ini bagus untuk memotret adegan dimana anda perlu
menghilangkan segala sesuatu yang mengganggu foto anda agar benar-benar bisa
fokus pada hal-hal yang lebih rinci. Lensa ini sangat baik untuk digunakan pada
foto landscape.
Lensa 50 mm
dengan f / 1.8 tetap merupakan lensa yang luar biasa untuk ditambahkan jika
anda ingin mengambil gambar jenis yang lain, tapi jika anda benar-benar hanya
ingin untuk foto landscape, maka anda dapat melihatnya melalui zoom pada kamera
anda untuk mendapatkan pilihan komposisi yang lebih banyak saat tidak memungkinkan
untuk mengambil gambar lebih dekat atau jauh.
5. LENSA TELE
Lensa tele
secara teknis memiliki ukuran sekitar 70mm bahkan lebih. Lensa ini menghasilkan
distorsi paling kecil sehingga menjadikannya pilihan yang paling bagus untuk
foto portrait. Lensa tele sangat berguna ketika anda berada pada situasi dimana
anda tidak bisa berada dekat dengan subjek anda, misalnya kehidupan alam liar
dan olahraga. Sekalipun demikian, salah satu kelemahan dari lensa tele ini
adalah ukuran dan beratnya cenderung cukup berat. Disamping itu, lensa tele
juga kesulitan ketika mengambil gambar sujbek yang berada terlalu dekat dengan
posisi anda berdiri.
6. LENSA MAKRO
Lensa makro
digunakan untuk membuat gambar close-up yang ekstrim, biasanya dari benda-benda
yang sangat kecil, seperti bungan dan serangga. Lensa makro sendiri dapat
menghasilkan foto dengan ukuran skala yang lebih besar dari ukuran yang
sebenarnya. Lensa ini juga memungkinkan anda untuk lebih dekat dengan subjek
anda dari pada lensa biasa sambil tetap mempertahankan fokus yang tajam.
Ada beberapa
kelemahan pada lensa ini. Salah satunya adalah karena anda begitu dekat dengan
subjek, maka anda harus menjaga kamera anda agar tetap stabil sehingga
mengharuskan anda untuk menggunakan tripod. Jika anda tidak berhati-hati dalam
menggunakan lensa ini, maka hasil yang akan anda peroleh kurang bagus.
7. LENSA FISHEYE / LENSA ULTRA WIDE-ANGLE
Lensa fisheye adalah lensa ultra wide-angle dengan
panjang fokus kurang dari 15mm. Lensa ini cenderung memiliki jarak pandang 180
derajat. Efek yang anda capai dengan lensa ini membuatnya terlihat seperti
melihat dunia dari dalam ikan. Itulah sebabnya mereka menamainya dengan istilah
‘fisheye’. Segala sesuatu yang ada dalam foto terlihat menyimpang sedangkan
subjek anda akan tampak jauh lebih besar dari biasanya. Lensa ini sangat
berguna untuk memotret olahraga dan pemandangan. Lensa ini sangat bagus untuk menghasilkan
gambar yang kreatif.
Materi dapat diunduh juga melalui link dibawah ini :
https://drive.google.com/open?id=1C5cb-E8pG6EVoeLrqPK_se3igiOk0kbf
https://drive.google.com/open?id=1C5cb-E8pG6EVoeLrqPK_se3igiOk0kbf
Komentar
Posting Komentar