MENGENAL TOR : KONSEP DASAR MEMBUAT DOKUMENTER
TOR atau Term Of Reference adalah kerangka acuan dalam membuat sebuah produksi, layaknya sebuah synopsis di film fiksi TOR membantu tim produksi agar tetap sesuai yang sudah direncanakan dalam pembuatannya. TOR dihasilkan dari penemuan riset atau data valid bukan berdasarkan imajinasi semata, karena dalam produksinya documenter harus sesuai dengan kenyataan topik yang diangkat.
Fungsi TOR ini sangat vital. Untuk menentukan thema program Dokumenter TV, merumuskan masalah kemudian mencari jawaban atas permasalan melalui narasumber yang ditentukan, sekaligus menyelesaikan tugas Dokumenter TV tepat waktu. TOR sangat penting bagi tim produksi, semua jobdest tim produksi dapat terbayangkan Dokumenter TV yang akan mereka produksi. Selain itu TOR ini menjadi semacam catatan pertanggung jawaban atau akuntabilitas dan bukti transparansi bagi seluruh tim Dokumenter.
Dalam TOR terdapat 3 topik yang menjadi pembahasan. Yaitu :
MASALAH
Masalah berisi tentang latar belakang kasus yang ingin diangkat kedalam documenter tv. Disini berbicara secara umum tentang permasalahan yang terjadi berupa data-data hasil riset yang secara garis besar orang sudah paham dan mengetahui hal tersebut.
Contoh :
Kasus kekerasan seksual termasuk perkosaan semakin meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menemukan setiap hari setidaknya ada dugaan delapan perempuan yang diperkosa di Indonesia. Komnas Perempuan mencatat ada 17.088 kasus kekerasan seksual yang terjadi selama 2016-2018. Di antara kasus kekerasan seksual itu, terdapat 8.797 kasus perkosaan atau 52 persen dari total kasus kekerasan seksual. Data ini dihimpun Komnas Perempuan dari sejumlah lembaga layanan korban kekerasan terhadap perempuan. Dst…
FOKUS
Focus berisi tentang tujuan yang ingin diperinci atau lebih detail mengenai permasalahan yang ingin diangkat. Focus bicara lebih spesifik tentang tema yang akan diangkat kedalam documenter TV. Tujuan isi focus agar tim produksi tidak lepas dari kasus yang ingin diangkat.
Contoh :
Permasalahan hukum mengenai kasus pemerkosaan kebanyakan memberatkan korban, dan beberapa lainnya berujung damai tanpa keputusan yang jelas dari pengadilan. Bahkan kasus yang terjadi dibeberapa perguruan tinggi seakan-akan ditutupi demi menjaga nama baiknya. Dst…
ANGLE
Angle atau sudut pandang, disini sebuah permasalahan dilihat dari sudut pandang apa. Angle dapat membuat sebuah persepsi makna lain dari sebuah kasus yang ada. Tujuan angle membuat penonton melihat dari sisi yang mungkin tidak tersorot oleh media atau tidak diketahui oleh masyarakat.
Contoh :
Bagaimana kondisi korban pasca kejadian dan upaya apa yang dilakukan keluarga terhadap kesehatan fisik maupun mental sang korban. Bagaimana Komnas Perempuan menanggapi kasus pemerkosaan yang sering terjadi. Dst…
Dapat diunduh melalui link dibawah ini :
TOR Dokumenter Universitas BSI
TOR Dokumenter Universitas BSI
Komentar
Posting Komentar