Jenis-Jenis Dokumenter


Dokumenter sebagai bentuk film yang lebih mengutamakan informasi dan edukasi dari pada hiburan, tidak heran film documenter tidak sebanyak film fiksi dalam hal jumlah penontonnya. Karna yang ingin dihadirkan oleh pembuatnya kebanyakan terlepas dari segi komesil atau bisnis semata, tetapi ada sebuah target yang ingin dituju kepada penontonnya. Setelah mengenal bentuk documenter, kali ini saya akan berbagi seputar jenis-jenis documenter. Sederhananya adalah Bentuk documenter adalah prosesnya, misalkan digoreng, direbus,atau dibakar. Sedangkan Jenis documenter adalah golongannya, misalkan unggas atau seafood.

SEJARAH
Dokumenter sejarah menggambarkan situasi era masa lampau yang berisi hasil rekaman-rekaman mengenai sejarah itu sendiri. Pada jaman Perang Dunia I dan II documenter kerap dijadikan sebagai alat propaganda. Itu bisa kita lihat beberapa film documenter yang dibuat oleh adolft hitler dalam judul Triump Of The will (1934). Bahkan amerika sampai menyewa beberapa sineas dan bekerja sama dengan walt Disney. Didalam dokumenter sejarah terdapat 3 point yang harus diperhatikan, yaitu Periode (waktu Peristiwa), Lokasi kejadian, dan Pelaku sejarah itu sendiri. Documenter sangat sulit diproduksi apabila kita ingin mengangkat sebuah kasus dimasa lampau, karna kurangnya arsip foto maupun video yang tersedia. Tidak hanya itu keakuran fakta harus benar tidak boleh ada yang salah sama sekali dalam memaparkan situasi dan informasi yang didapat. Beberapa stasiun tv nasional juga sempat memiliki beberapa program documenter TV yang terkadang mengankat sejarah. Misalkan Metro tv dengan Metro file dan TVONE dengan Indonesia Dalam Peristiwa. Salah satu dokumenter sejarah yang cukup terkenal diindonesia adalah tragedy 1998.
Tragedi 1998
BIOGRAFI/POTRET
Dokumenter ini tentunya mengangkat sesosok orang yang bisa dikatakan tidak biasa, tokoh yang diangkat menjadi isi dari tema biasanya dikenal luas baik itu dunia atau disebuah kelompok/masyarakat tertentu. Tidak hanya itu orang biasa juga bisa dijadikan sebuah tema, namun orang tersebut harus memiliki kehebatan, keunikan ataupun aspek lainya yang sangat menarik atau jarang dilakukan oleh orang lain.  Dokumenter potret tidak hanya mengangkat tema seseorang melainkan bisa juga mengenai kelompok atau komunitas tertentu. Sedangkan Biograpfi lebih kepada tokoh yang cukup dikenal luas oleh masyarakat. Documenter ini lebih mengedepankan human interest yang isinya dapat berupa sebuah kritikan maupun penghormatan atau simpati. Contoh documenter potret adalah suster apung yang menjadi juara eagle award di metro tv tahun 2006.
Suster apung trailer
LAPORAN PERJALANAN
Dokumenter ini dihasilkan awalanya dari sebuah dokumentasi antropologi dan para ahli etnolog atau etnografi. Documenter laporan perjalan seiring perkembangannya sering disebut sebagai travelogue, travel film, travel documentary dan adventures film. Ini dikarenakan tema yang diangkat dalam documenter ini lebih beragam, mulai membahas masalah yang sangat penting hingga yang biasa sesuai dengan pesan dan gaya yang dibuat dan target yang ingin dituju pembuatnya. Walaupun Namanya documenter perjalan tidak serta merta  hanya mengambil/mengabadikan seputar perjalan saja. Tetap harus ada sesuatu yang ingin dituju dan disampaikan kepada penonton. Beberapa stasiun tv yang menayangkan documenter ini adalah  Jelajah (Trans TV), Jejak Petualang (TV7/Trans7), Bag Packer (TVOne) dan sebagainya, bahkan di beberapa televisi berbayar membuat saluran televisi khusus laporan perjalanan seperti Travel and Living. Dikarenakan penayangannya di televisi, maka kedalaman permasalahannya sangat disesuaikan dengan kebutuhan televisi. Refrensi film documenter yang tidak kalah menarik adalah David Bekham into the Unknown produksi BBC tahun 2014.
David Bekham into the Unknown trailer
PERBANDINGAN
Sesuai dengan namanya, dokumenter ini mengangkat tema tentang lebih dari 1 object atau subject yang berbeda untuk menimbulkan sebuah hasil perbandingan yang tidak sama. Perbedaan antar object atau subject tersebut menjadi sebuah kasus yang ingin diperlihatkan oleh penontonnya. Contoh film yang bisa dijadikan refrensi adalah Babies tahun 2010
Babies Trailer
KONTRADIKSI
Hampir serupa dengan documenter perbandingan, hanya saja kontradiksi mengangkat isu yang cuku serius. Dalam penyampaiannya kontradiksi bisa dianggap lebih kritis dan radikal dalam mengupas permasalahannya. Walapun sama-sama membandingkan sesuatu. Kontradiksi lebih menekankan terhadap visi dan solusi berbeda dengan perbandingan yang hanya memberikan alternative saja. Karna dalam kontradiksi banyak melakukan wawancara atau interview untuk mendapatkan informasi dan disertai komentar kritis yang diperlukan untuk membentuk sebuah opini baru.
NOSTALGIA
Dokumenter ini umumnya adalah untuk mengenang kembali sebuah kasus atau tema yang pernah terjadi. Dengan cara mengangkat masa lalu atau flasback dan napak tilas, pembuatnya umunya inin mengingatkan kembali ataupun membandingkan kondisi serta situasi masa lampau dan masa kini. Beberapa yang sering diangkat kedalam program tv adalah sebuah tema yang mengambarkan tentang sebuah keadilan yang hingga kini belum terpecahkan, untuk itulah documenter ini mengingatkan kembali akan hal itu. Salah satu program tv

Melawan Lupa - Keberanian Bernama Munir



REKONSTRUKSI
Dokumenter ini ingin memberikan sebuah gambaran yang terjadi terhadap sebuah peristiwa yang tidak adanya sebuah dokumentasi baik foto maupun video. Karna minimnya sebuah visual itu lah dibutuhkan sebuah rekontruksi atau pengadeganan ulang sebuah seituasi peristiwa, tujuan dari rekontruksi ini tidak lain adalah pembuat film ingin membuat penjelasan yang mudah ditangkap oleh penontonnya. Tidak semua isi film diisi oleh pengadeganan, hanya beberapa bagian saja sebagi gambaran. Untuk itu tidak perlu mementingkan dramatik, lebih mengutamakan focus terhadap pemaparan isi sesuai kronologis peristiwa atau tergantung dari tema yang diangkat.

BANDA THE DARK FORGOTTEN TRAIL 

DOKUDRAMA
Hampir sama dengan rekontruksi yang dimana documenter ini hasil sebuah riset peristiwa secara nyata yang digambarkan ulang dengan sangat serius dalam proses produksinya. Dokumenter ini hampir seluruh aspek filmnya seperti tokoh, ruang dan waktu cenderung untuk direkontruksi. Tidak hanya itu pemilihan tokoh dan lokasi dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Yang membedakan dengan film fiksi drama adalah jenis documenter ini juga diisi wawancara beberapa narasumber yang terkait dari peristiwa tersebut dan tidak dilebih-lebihkan demi membuat dramatisasi.

Hiroshima: Dropping The Bomb

ILMU PENGETAHUAN
Merupakan jenis dokumenter yang mengangkat tema seputar teori dari suatu disiplin ilmu tertentu. Dokumenter ini cenderung banyak mengambil sebuah perkembangan ilmu pengetahuan yang baru ditemukan, untuk itulah tidak heran dokumenter ini sering diterapkan kedalam kemasan modul pembelajaran system Pendidikan jarak jauh. Adapun sub genre dalam documenter ilmu pengetahuan adalah
a.    Documenter ilmu pengetahuan (edukasi)
Genre ini berisi tentang penjelasan sesuatu ilmu tertentu kepada masyarakat
b.    Dokumenter Intruksional
Genre ini berisi tentang mengajarkan sesuatu hal yang ingin dilakukan.

Planet Earth II: Official Extended Trailer

INVESTIGASI
Documenter ini merupakan hasil dari investigasi jurnalistik yang dibuat menjadi sebuah bentuk film documenter. Tema yang diangkat merupakan sebuah kejanggalan masalah yang terjadi dan berada ditengah-tengah masyarakat hanya saja terkadang tidak diketahui oleh khalayak luas. Tantangan dalam dokementer investigasi adalah mencari narasumber yang langsung dia sebagai oknum atau pelaku. Investigasi lebih banyak mengangkat kasus criminal maupun skandal lain yang penuh dengan ketegangan untuk mendapatkan informasinya. Documenter jenis ini lebih mementikan informasi yang didapatkan ketimbang gambar visual, karna dalam prosesnya kebanyakan documenter ini diproduksi dengan menggunakan hiden camera. Contoh refrensi documenter investigasi adalah the cove tahun 2009
The Cove Trailer
ASSOCIATION PITURE STORY
Dokumenter ini merupakan hasil sebuah film eksperimental atau art film, karna lebih mengedepankan sebuah visual yang sangat menarik. Umumnya tidak menggunakan narasi, wawancara maupun dialog/perkataan, karna documenter ini lebih berbicara langsung kepada gambar yang disajikan dan biarkan penonton yang memaknai sendiri. Documenter ini umumnya hanya sebuah gambar serta suara atmosfer sebagai utamanya, sedangkan backsound hanya sebagai pelengkap saja. Materi visual yang dihasilkan berupa footage yang dikumpulkan menjadi tema besar yang dibuat. Dengan editing yang menarik sebuah penempatan gambar dan suara yang pas, documenter ini dapat menimbulkan emosi walaupun tidak adanya narasi atau dialog
Baraka Trailer
BUKU HARIAN/DIARY FILM
Seperti halnya sebuah buku harian, maka film ber–genre ini juga mengacu pada catatan perjalanan kehidupan seseorang yang diceritakan kepada orang lain. Tentu saja sudut pandang dari tema–temanya menjadi sangat subjektif sebab sangat berkaitan dengan apa yang dirasakan subjek pada lingkungan tempat dia tinggal, peristiwa yang dialami atau bahkan perlakuan kawan–kawannya terhadap dirinya. Dari segi pendekatan film jenis memiliki beberapa ciri, yang pada akhirnya banyak yang menganggap gayanya konvensional. Struktur ceritanya cenderung linear serta kronologis, narasi menjadi unsur suara lebih  banyak digunakan serta seringkali mencantumkan ruang dan waktu kejadian yang cukup detil.

TPB AFK: The Pirate Bay Away from Keyboard

MUSIK
Dokumenter jenis ini memang mirip dengan documenter potret, hanya saja yang jadi tema besar dalam documenter ini tentunya berkaitan terhadap music. Tema yang diangkat beragam, bisa sebuah penyanyi atau bandnya, sejarah music atau genre music, hingga hal-hal yang terjadi efek dari music itu sendiri.

Oasis: Supersonic | Official Trailer HD 

Dari sini kita mengetahui berbagai jenis-jenis documenter, dari penjelasan diatas tidak menutup kemungkinan jenisnya mungkin ada yang berpendapat lebih dari ini. karna pada kenyataannya sebuah ilmu pasti berkembang.

Komentar

Postingan Populer