Mudahnya Perpanjang SIM sendiri
Depok, Senin 19 Oktober 2020
Pagi hari saya sudah bersiap dari kegiatan
yang tidak biasa, yaitu pergi menuju pasar segar Depok. Awal mulanya ketempat
tukang fotokopi mau copy document, kemudian tidak sengaja iseng liat sim
ternyata habis dibulan ini sesuai dengan hari kelahiran, untuk itu sekalian
fotocopi SIM dan KTP sebanyak 5 lembar masing-masing (untuk jaga-jaga niatnya).
Kemudian karna belum pernah perpanjang SIM, saya memutuskan untuk
mencari informasi melalui internet. Jadi SIM saya beralamat sesuai KTP yaitu di
DKI Jakarta, sedang kan tinggal di Depok. Karna saya lebih dekat ke Depok, saya
memutuskan untuk mencari informasi perpanjangan SIM di Depok. Sebelumnya saya
juga pernah dengar dari teman dan kerabat bahwa perpanjangan sim sekarang sudah
bisa dilakukan dimana saja asalkan sudah memiliki E-KTP, awalnya sempet ragu,
tapi beberapa informasi di internet juga mengatakan hal yang sama, untuk itu
saya melakukan perpanjang SIM dipasar segar depok. Untuk yang belum tau pasar
segar depok, lokasinya dekat dengan TIPTOP atau bisa cari di google maps dengan
mudah.
Persiapan dokumen, dokumen yang diperlukan
hanya fotocopy KTP 2 lembar dan SIM 2 lembar (jaga-jaga). Disarankan fotocopy
didekat rumah, walaupun disana juga banyak tempat fotocopy tetapi harga yang
diberikan lumayan mahal. Kemudian jangan lupa bawa pulpen, ini dibutuhkan untuk
mengisi formulir pendaftaran perpanjangan SIM. Kalau lupa bawa disana juga ada, tetapi harga
juga beda 😊 .
Berangkat dari rumah sekitar jam 7
pagi, sampai lokasi jam 7.30 karna tidak begitu jauh kebetulan dari rumah. Awalnya
bingung pas sampai parkiran motor, kemudian ada orang yang menawarkan jasa agar
prosesnya lebih mudah dan cepat. Tetapi karna saya mempunyai waktu lumayan,
jadinya saya memutuskan untuk melakukannya sendiri walaupun cukup melelahkan. Jangan lupa kalian wajib sarapan dan bawa botol minum karna lumayan capek
nunggu-nunggunya.
Lobi |
Lanjut saya langsung pede duduk diantara
bapak-bapak yang sedang berbincang-bincang, disitu saya menanyakan perihal tes
kesehatan perpanjangan SIM, ada sebagian bapak-bapak bilang tidak perlu dan ada
yang bilang perlu. Dari pada bingung saya langsung menuju klinik kesehatan yang
berada dibelakang pasar. Dan ternyata untuk perpanjangan maupun bikin baru
diwajibkan untuk melakukan tes kesehatan. Jadi di pasar segar ini tidak hanya
melayani perpanjangan SIM, melainkan bisa juga membuat SIM baru karna ada
ruang teori dan juga praktek. Lanjut ke tes kesehatan, tes kesehatan yang
dilakukan adalah tes mata dengan cara kita diminta untuk mengucapkan huruf
dipapan huruf dan juga tes buta warna dengan menebak warna yang ada dibuku. Kebetulan
karna masih pagi jam 7.30 jadi tesnya hanya sekitar 2-3 menit dan membayar uang
sebesar 25 ribu rupiah. Disini kita dikasih kertas warna merah dan fotocopi KTP
disteples jadi 1.
Setelah tes kesehatan lanjut kita menuju
loket asuransi, loket asuransi buka jam 8.disini kita diminta untuk membayar
asuransi sebesar 30 ribu baik SIM A dan C dan diminta Fotocopi KTP 1 lembar kemudian kita di kasih kertas kuning
sebagai bukti sudah bayar asuransi dan juga kartu asuransinya, bukti asuransi juga
langsung disteples dengan petugas. Setelah bayar asuransi, kita membayar biaya
perpanjangan SIM, loketnya berada disamping loket asuransi tadi. Untuk loket
ini buka jam 9 lebih sedikit, tergantung petugasnya 😊 antriannya cukup panjang tadi karna saya sudah berdiri dari jam 8
pagi dan loket buka jam 9. Untuk biaya yang dikeluarkan yaitu perpanjang SIM A
sebesar 80 ribu SIM C 75 ribu. Sedangkan Untuk pembuatan SIM baru A 120
ribu dan SIM C 100 ribu.
Loket Asuransi dan Loket Bank |
Setelah membayar biaya tersebut saya masuk kedalam ruangan dan menuju loket pendaftaran untuk mengambil formulir, pengisian formulirnya cukup jelas tidak terlalu rumit apabila bingung ada contoh poster di dinding, tetapi intinya adalah formulir di isi tujuannya apa, untuk sim apa, dan biodata pengaju, kemudian tulis tempat tanggal hari pengajuan setelah itu tanda tangan dan nama lengkap dibawah. Apabila dirasa sudah benar dan di isi sesuai panduan, formulir tadi kita serahkan ke loket pendaftaran tadi.
Loket Pendaftaran dan pengembalian formulir |
Formulir SIM |
Kemudian kita diminta untuk menunggu dilobi luar nanti dipanggil per
kelompok untuk foto. Informasi lagi bahwa menurut saya kekurangannya adalah
tidak adanya nomor urut, jadi dulu-duluan, bisa jadi yang belakang dari kita
malah didepan kita. Setelah cukup lama menunggu di lobi akhirnya ada petugas yang memanggil namanya 1-1 dan kemudian masuk kedalam menuju ruang foto.
Disini sama halnya pastikan posisi kamu duduk berada didekat ruang foto agar
tidak ada orang yang nyelonong masuk di antrian.
Menunggu perekaman data di Lobi |
Ruang Foto |
Sesi perekaman data, ruangan ini disamping
loket pendaftaran. Diruangan ini tidak hanya foto yang direkam, melainkan tanda
tangan digital dan juga sidik jari. Petugas akan membacakan biodata kita sesuai
dengan KTP dan tujuan perpanjangan SIM nya, pastikan semuanya benar, karna
apabila salah berakibat pada proses percetakan SIM kita nantinya, jadi apabila
ada sesuatu yang kurang pas, lebih baik langsung diinfokan kepada petugas pada
saat proses perekaman ini.
Setelah sesi perekaman foto dan lain-lain
selesai, langkah selanjutnya adalah menunggu SIM dicetak. Proses dari perekaman
hingga SIM jadi terbilang tidak terlalu lamu, sekitar 20 menitan. Ruang tunggu berada diluar ruangan SAMSAT belok kekanan. Setelah itu nanti ada petugas
yang memangil 1-1 untuk memberikan SIM nya kemudian kita diminta mengisi buku
bukti bahwa SIM sudah diterima.
Informasi tambahan, ketika saya disana dan
bertemu bapak-bapak yang ingin memperpanjang SIM A dan C, ternyata tidak bisa karna
sudah telat masa berlakunya. Jadi diminta untuk membuat SIM baru. Jadi infonya
adalah apabila telat walaupun sehari, SIM dinyatakan tidak dapat diperpanjang
untuk itu pastikan SIM kalian jangan sampai telat. Dan pembuatan SIM baru
disana juga terbilang lebih cepat dibandingkan antrian perpanjangan SIM. Bisa
dibilang calo disana banyak, apabila kalian mempunyai waktu yang banyak lebih
baik mengurus sendiri karna cukup mudah dan yang penting sabar serta cuek bertanya apabila ada yang kurang paham.
Tahapan dan Estimasi waktu yang saya
habiskan dalam perpanjangan SIM A adalah
Sampai lokasi = 7.30
1. Cek Kesehatan : 3 menit = 7. 33
2. Antri Asuransi : 5 menit = 7.38
3. Antri loket Bank : 2 jam = 9.38 ( karna loket buka jam 9)
4. Loket pendaftaran : 2 menit = 9.40
5. Isi formulir : 1 menit = 9.41
6. Menyerahkan formulir : 1 menit = 9.42
7. Menunggu di lobi : 30 menit = 10.12
8. Antri perekaman : 15 menit = 10.27
9. Menunggu SIM : 20 menit = 10.47
Total Anggaran yang dikeluarkan untuk
perpanjangan SIM A adalah
1. Parkir motor Rp. 3000 ( langsung bayar)
2. Cek kesehatan Rp.25.000
3. Asuransi Rp. 30.000
4. Biaya perpanjangan Rp. 80.000
Total Rp. 138.000
Komentar
Posting Komentar